TEMBILAHAN (02/09/22)-Pelaksanaan MOKA (MASA ORIENTASI KAMPUS) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Gemilang mulai dari 29 Agustus s/d 2 September 2022 berjalan dengan lancar dan tertib. Pada penutupan MOKA turut hadir Wakil Ketua Yayasan Husada Gemilang Bapak H. M. Yusuf Said, SE., MM dan Ketua STIKes Husada Gemilang Ibu Haryati Astuti, S.SiT., M.Kes, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan Wakil Ketua III, Kaprodi Diploma Tiga Kebidanan, Kaprodi Sarjana Gizi, Kepala LPM dan Kepala Laboratorium serta Dosen dan Staf Prodi Diploma Tiga Kebidanan dan Prodi Sarjana Gizi. Rangkaian kegiatan ditutup secara resmi oleh Wakil Ketua Yayasan Husada Gemilang pada hari Jum’at, 2 September 2022.


Ketua panitia Ibu Dahlia Murni, STr.Keb., M.K.M melaporkan bahwa dari 108 peserta MOKA yang berasal dari 2 Program Studi itu, hanya 106 peserta yang mengikuti MOKA dari awal sampai akhir, 1 mengundurkan diri dan 3 orang peserta sakit sehingga tidak bisa lanjut mengikuti kegiatan MOKA. Berkaitan dengan hal tersebut artinya hanya 106 peserta yang dinyatakan lulus MOKA TA 2022/2023. Bagi yang tidak lulus, akan dijadwalkan kembali untuk mengikuti kegiatan MOKA Tahun depan. Disampaikan juga, selama kegiatan MOKA, kegiatan telah di isi dengan kegiatan LKBB, pengenalan lingkungan kampus, pengenalan akdemik, pengenalan organisasi kemahasiswaan dan ajang kreativitas serta penjelasan bahaya narkoba dan korupsi. Dahlia juga mengucapkan terima kasih kepada sluruh panitia MOKA yang telah bersama-sama mensukseskan kegiatan tersebut baik dari kalangan dosen dan mahasiswa yang telah bekerja keras dari persiapan, pelaksanaan kegiatan hingga proses penutupan yang berlangsung meriah.


Ketua STIKes Husada Gemilang Ibu Haryati Astuti, S.SiT.,M.Kes saat penutupan mengatakan MOKA merupakan ajang pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru, sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan. “Saya berharap dapat menghasilkan mahasiswa yang berkarakter kuat, kreatif dan berdaya saing setelah melalui serangkaian kegiatan MOKA Tahun 2022”. Selamat kepada 106 mahasiswa baru, karena anda adalah orang-orang terpilih yang akan menjalani perkuliahan di kampus STIKes Husada Gemilang. Saya yakin anda semua akan menjadi generasi terbaik bangsa ini. Alhamdulillah pelaksanaan MOKA ini bebas dari perpeloncoan dan tidak ada kekerasan, jangan sampai ada senior yang berbuat aneh-aneh terhadap junior. Jika ada, silahkan laporkan ke Bag. Kemahasiswaan tambahnya.


Pada kesempatan ini, Ibu Haryati juga menyampaikan bahwa mahasiswa harus mampu beradaptasi dan mengenal lebih Kampus STIKes Husada Gemilang. Pada Tanggal 12 September 2022 mendatang, kegiatan Akademik sudah dimulai, saya berharap, anda semua banyak yang lulus tepat waktu dan mempunyai prestasi yang membanggakan di Lingkungan Kampus STIKes Husada Gemilang maupun diluar kampus.
Pada momen yang sama Haryati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan mensukseskan kegiatan MOKA ini. “Terima kasih kepada Panitia dan seluruh jajarannya yang menyelenggarakan kegiatan dengan sangat baik. Terima kasih juga atas dukungan Pimpinan Yayasan Husada Gemilang, Semoga gambaran keteraturan tetap kita bawa selanjutnya.

Dalam pengarahan Wakil Ketua Yayasan Husada Gemilang Bapak H. M. Yusuf Said, SE., MM  menyampaikan bahwa berakhirnya kegiatan MOKA menandai dimulainya ziarah panjang studi mahasiswa di Kampus STIKes Husada Gemilang. “memang sore hari ini kita mengakhiri kegiatan MOKA, tapi ini justru baru awal dari perjalanan panjang anak-anakku sekalian. Perjalanan panjang bisa sangat melelahkan, kemarahan, kegembiraan, dan harapan pada langkah awal ini menjadi penentu awal kesuksesan untuk masa depan”


Bapak Yusuf Said, S.E.,MMberpesan kepada mahasiswa baru dan mengajak mahasiswa baru untuk menjadi “benih” sekaligus “lahan” yang baik dalam proses pendidikan. “Mahasiswa, anda semua adalah benih dalam proses pendidikan, penaburnya adalah orang tua, lahannya adalah STIKes Husada Gemilang. Jadilah benih yang baik yang banyak menghasilkan. Disisi lain, peran anda bisa berubah dari benih menjadi lahan. Anda tidak lagi menjadi benih, tetapi lahan. Lembaga ini dengan semua yang ada didalamnya menjadi benih. Benih yang baik akan sangat bergantung pada lahan dimana ia ditabur. Jadi, hiduplah menjadi benih yang baik, lahan yang baik selama berada disini. Mekarlah disini, jadilah benih yang baik, yang jatuh ditanah yang baik”