Tembilahan (4/10)- Kegiatan Presensi Kewirausahan Program Studi Diploma Tiga Kebidanan di ikuti oleh 28 orang mahasiswi semester 5 Program Studi Diploma Tiga Kebidanan TA.2022/2023, kegiatan ini dilaksanakan di aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Gemilang, Jalan Pendidikan Tembilahan.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa dibimbing oleh Ketua STIKes Husada Gemilang selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Haryati Astuti, S.SiT,. M.Kes dan Dosen pengampu kedua mata kuliah Kewirausahaan selaku pengusaha sukses di Indragiri Hilir ini Raju Maulana, S.E,.MM  juga di hadiari oleh Bidan Senior selaku pengusaha yang sukses didunia kebidanan Hj. Yustini Tawaf, A.Md.Keb selaku Pemilik Klinik Nilam Sari dan satu-satunyanya bidan Delima yang Menyelenggarakan Praktik Kebidanan yang sudah terstandarisasi, kegiatan ini juga di hadiri oleh Hj. Nuryati, A.Md.Keb. Pemilik Klinik Bersalin Lestari juga Pimpinan Perjalanan Haji Dan Umroh Dengan Nama Travel Riau Wisata Hati, Beliau merupakan Bidan-bidan sukses dalam menjalankan Usaha Praktek Bidan.

Dalam presentasi tersebut, Mahasiswi tingkat 3, Prodi DIII Kebidanan sebagai peserta dalam kegiatan ini, yang mana terdiri dari 28 Mahasiswi yang dibagi 4 Kelompok  dimana Kelompok 1, Message  Ibu Hamil dengan Aromatherapy Lemon (EMESIS CARE), Kelompok 2 Pijat Oksitosin dan Cookies Datuk (Daun Katuk) sebagai pelancar ASI, Kelompok 3 Pijat Oketani dan Susu Kurma sebagai Pelancar ASI, Kelompok 4 Masasse Effleurage pada ibu hamil dengan pengunaan literflur (lilin aromatherapy). sebagai wujud dalam mewujudkan Visi Misi Program Studi Diploma Tiga Kebdianan.

Ketua STIKes Husada Gemilang selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Haryati Astuti, S.SiT,. M.Kes mengatakan tujuan acara ini ialah agar mahasiswi bisa mengaplikasikan kewirausahaan dalam praktik kebidanan yang mana bidan juga di tuntut untuk dapat menjadi wirausahawan.

"Kemudian mengambil peluang dan memanfaatkannya sebagai penghasilan tambahan di samping menjadi bidan itu sendiri dan mampu mempelajari kiat sukses bidan Hj.Yustini dan Hj. Nuryanti," ujar Haryati.

Dia berharap Mata Kuliah Kewirausahaan ini ajarkan bersama praktisi benar-benar bisa di Aplikasikan nanti seperti Prototipe yang telah disusun hendaknya itu menjadi langkah pertama nantinya dalam merencanakan usaha dibidang kesehatan.